Polda Metro Jaya Adakan Forum Group Discussion Bersama Stakeholder Dalam Rangka Penyelenggaraan Event
Selasa, November 22, 2022
Hadir dalam nobar tersebut,
Presiden KSPSI Andi
Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI)
Said Iqbal.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea
usai nobar menegaskan, komitmennya untuk memberantas gerakan radikalisme di
Tanah Air. KSPSI pun memberi dukungan penuh kepada Pemerintah dan Polri untuk
mengambil tindakan tegas terkait masalah tersebut.
Andi Gani mengaku, siap bersama
Pemerintah, dan Polri akan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa
radikalisme merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan dari sudut pandang
manapun.
"Terkait pemahaman bahayanya
radikalisme, karena itu kami pengurus KSPSI mendukung Pak Kapolri, dan kami
akan tetap akan bersama Polri," ungkap dia dalam rilisnya yang
diterima Republika.co.id, Kamis (25/8/2022).
Andi Gani menilai, KSPSI merupakan mitra
strategis Polri. Ia akan terus mengawal dan mengambil peran besar terkait
dengan pemahaman dan pemberantasan terorisme di Indonesia.
"Jangan ada yang membawa dan
mengambil kesempatan dalam masalah ini, karena itu kami KSPSI akan terus
menjadi mitra strategis dalam menjaga bangsa dan negara ini," ujarnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
memberikan apresiasi besar terhadap KSPSI. Kapolri berterima kasih kepada KSPSI
yang telah memberikan dukungan penuh kepada Polri.
"Saya mengapresiasi dari teman-teman,
kita tadi sudah nonton bareng, film yang berjudul Sayap Sayap Patah, kisah
heroik dari peristiwa yang terjadi di Mako Brimob beberapa waktu lalu. Tentunya
menjadi hal yang harus menjadi spirit kami semua, memang banyak tugas berat
yang kami hadapi, terima atas dukungannya," katanya.
Presiden KSPI Said Iqbal juga
menegaskan, mendukung Kapolri untuk menegakkan hukum. "Tapi jangan ada
pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini dengan meminta revisi UU Polri dan
tujuan politik lainnya," tegasnya.