Jangan Jadi Korban Berikutnya! Kenali Ciri-Ciri Modus Penipuan Lowongan Kerja Palsu Berikut Ini
Sabtu, Desember 04, 2021
Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi tahun
2022 yang baru saja ditetapkan sebesar Rp6,39 triliun.
“Penanganan Covid-19 dianggarkan sebesar Rp100 miliar dari
APBD tahun depan,” kata Saeful, Rabu 1 Desember 2021.
Pembiayaan penanganan Covid-19 dimasukkan ke dalam mata
anggaran belanja tak terduga (BTT) termasuk pemberian bantuan sosial dan
penanggulangan bencana.
“Begitu juga bansos, untuk di dinas sosial dan BPBD juga
untuk penanggulangan bencana, artinya kami siapkan dari BTT,” katanya.
Saeful menyebut di setiap perangkat daerah juga telah
dialokasikan anggaran penanganan pandemi berdasarkan kegiatannya sehingga
penggunaan anggaran BTT baru akan dicairkan sesuai dengan urgensi.
“Di dinas-dinas juga ada anggarannya. Jadi kalau semisal
kasus naik dan anggaran kurang, baru akan diambil dari BTT,” katanya.
Apabila lonjakan kasus terjadi secara signifikan dan
anggaran BTT tidak mencukupi, pemerintah daerah akan melakukan skema pengalihan
anggaran.
“Paling nanti ada proses refocusing kalau BTT kurang, tapi
harus ada edaran dari Kemendagri dulu untuk melakukan refocusing penanggulangan
Covid-19, sama seperti di tahun sebelumnya,” tandasnya.